Warga Perumahan Ini Mencekam Gegara  Aligator Berkeliaran Bawa Potongan Tubuh Manusia

angkap layar foto aligator yang terlihat mengigit tubuh manusia di Florida.(Twitter/@hollygregory33)

JAKARTA (SURYA24.COM)– Peristiwa mencekam terjadi disubuah pemukiman di Amerika. Namun sebelum ke peristiwa trategis itu. Ya, sepintas buaya dan aligator adalah dua spesies reptil yang seringkali disamakan karena memiliki kemiripan fisik.

 Ketika berbicara tentang reptil air yang mendominasi lautan dan sungai, buaya dan alligator adalah dua hewan yang sering kali disamakan. 

Meskipun keduanya memiliki beberapa kesamaan, keduanya sebenarnya adalah spesies yang berbeda dengan perbedaan-perbedaan yang menarik. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perbedaan utama antara alligator dan buaya.

Habitat

Buaya umumnya ditemukan di perairan tawar seperti sungai, rawa, dan danau. Sementara itu, aligator cenderung hidup di perairan tawar dan payau seperti rawa-rawa, danau, dan muara sungai.

Bentuk tubuh

Buaya memiliki tubuh yang lebih ramping dan panjang, dengan moncong yang lebih runcing. Aligator memiliki tubuh yang lebih gemuk dan pendek, dengan moncong yang lebih lebar dan datar.

Gigi

Gigi buaya lebih terlihat ketika mulutnya tertutup, karena giginya berada di luar mulut. Sedangkan pada aligator, gigi hanya terlihat ketika mulutnya terbuka, karena giginya tertutup oleh gusi.

Warna kulit

Buaya umumnya memiliki kulit yang lebih gelap, dengan warna cokelat atau hitam. Aligator memiliki kulit yang lebih terang, dengan warna cokelat atau hijau keabu-abuan.

Perilaku

Buaya cenderung lebih agresif dan aktif dibandingkan aligator. Aligator cenderung lebih tenang dan kurang agresif.

Habitat geografis

Buaya banyak ditemukan di wilayah Asia, Afrika, dan Amerika. Aligator umumnya ditemukan di wilayah Amerika Utara dan Amerika Tengah.

Meskipun demikian, baik buaya maupun aligator adalah predator yang kuat dan memiliki kemampuan beradaptasi yang baik dalam lingkungan hidup mereka.

Berkeliaran Sambil Mengigit

Dikabarkan seekor aligator tampak berkeliaran sambil mengigit bagian tubuh manusia di tepi sebuah kanal di jalan perumahan Largo, Florida, Amerika Serikat, Jumat (22/9/2023).

Untungnya, seorang saksi mata melihat hal itu dan segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Aligator yang termasuk berukuran besar itu pun bernasib malang, karena polisi memutuskan untuk menembaknya.

Penyelidikan kemudian diadakan untuk mengetahui identitas dan penyebab kematian manusia yang bagian tubuhnya dibawa aligator tersebut.

Gigit tubuh manusia

Saksi mata, JaMarcus Bullard melihat aligator tersebut di pinggir kanal saat ia dalam perjalanan menuju wawancara pekerjaan. 

"Saya melihat buaya itu. Tampaknya ada potongan tubuh manusia di dalam mulutnya, jadi saya mulai merekam," kata Bullard, dikutip dari Insider dikutip kompas.com (23/9/2023).

Bullard kemudian mengambil batu untuk melempari sang buaya. Saat itulah, pria itu melihat tubuh bagian bawah manusia berada di dalam mulut aligator tersebut.

Aligator itu kemudian merangkak mundur dan masuk ke kanal yang lebih dalam.

Bullard segera melaporkan kejadian tersebut ke pemadam kebakaran dengan menunjukkan videonya. Petugas lalu menelepon layanan darurat.

Setelah itu, ia melihat petugas layanan darurat mengeluarkan aligator tadi dari kanal dan menembaknya beberapa kali.

Kantor Sheriff Pinellas County mengatakan bahwa hewan itu dibunuh secara manusiawi dengan bantuan Komisi Konservasi Ikan dan Margasatwa Florida.

Setelah aligator dipindahkan, tim penyelam dari kepolisian menemukan sisa-sisa tubuh manusia di dalam kanal.

Aligator terbesar

Aligator yang menggigit tubuh manusia itu diperkirakan berukuran sepanjang hampir 14 kaki atau setara dengan 4,3 meter.

Warga sekitar lokasi kejadian, Jennifer Dean mengatakan aligator tersebut memang rutin berkeliaran di lingkungannya.

Lokasi tersebut berada di dekat Taman Ridgecrest, Florida. Di sana, terdapat danau seluas 5 hektar yang terkenal sebagai rumah bagi aligator.

“Saat kami berdiri di sini, kami mendengar suara tembakan, saya berasumsi merekalah yang membunuh buaya tersebut," katanya, dilansir dari New York Post (22/9/2023).

Menurut Dean, aligator tersebut merupakan salah satu aligator terbesar yang pernah ia temui.

Serangan aligator termasuk sering terjadi di Florida. Sepanjang 2023, sudah ada dua laporan terkait serangan aligator yang fatal. Setiap tahun, rata-rata terdapat enam laporan serangan aligator.

Identitas korban manusia ditemukan

Polisi dari Kantor Sheriff Pinellas County telah mengidentifikasi jenazah yang ditemukan di dalam kanal.

Diberitakan Bay News 9 (23/9/2023), jenazah tersebut merupakan seorang wanita bernama Sabrina Peckham (41).

Namun, penyelidikan masih dilakukan untuk mengetahui penyebab Peckham meninggal dunia dan tubuhnya bisa berada di dalam kanal yang dihuni aligator.

Kantor Pemeriksa Medis Pinellas County akan melakukan autopsi terhadap Peckham untuk menentukan waktu dan penyebab kematiannya.

Sebelumnya diberitakan, di lokasi yang sama, seorang pria meninggal pada Mei 2022 saat mencari mainan frisbee di danau yang dihuni aligator.***